时间:2025-05-28 01:33:55 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkirakan akan ada 85 juta pekerjaan yang h quickq苹果版下载地址
JAKARTA,quickq苹果版下载地址 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkirakan akan ada 85 juta pekerjaan yang hilang di tahun 2025.
"Kalau kita baca, 2025 pekerjaan yang hilang itu ada 85 juta. Pekerjaan akan hilang 85 juta, sebuah jumlah yang tidak kecil," kata Jokowi saat membuka Kongres ISEI dan Seminar Nasional 2024, di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024.
BACA JUGA:Oknum Polisi Janjikan Pekerjaan Masinis Kereta dengan Biaya Ratusan Juta, KAI Daop 1 Buka Suara
BACA JUGA:Rano Karno: Pekerjaan Heru Budi Sudah 'Overload' untuk Ditunjuk Lagi Jadi PJ Gubernur Jakarta
Ia mengungkapkan hal itu disebabkan karena meningkatkan otomasi dan munculnya Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor pekerjaan.
"Semua sekarang ini mulai masuk ke sana semua, ke otomasi semua. Awal kita hanya otomasi mekanik, kemudian muncul AI, muncul analis, muncul otomasi analytic. Setiap hari muncul hal-hal baru," jelasnya.
Selain itu ada dua tantangan lainnya yaitu perlambatan ekonomi global dan gig economy atau ekonomi serabutan.
Dia menilai hal tersebut harus diwaspadai karena dapat memberi dampak buruk bagi para pekerja. Jokowi menyebut sistem ini dapat membuat perusahaan lebih memilih pekerja paruh waktu yang tak terikat atau freelancer.
BACA JUGA:KPK Dalami 1 Saksi Soal Pekerjaan Proyek di Pemkot Semarang
BACA JUGA:Difitnah Hamil di Luar Nikah, Aaliyah Massaid Khawatir Ganggu Pekerjaan di Masa Depan
"Hati-hati dengan ini ekonomi serabutan ekonomi paruh waktu. Kalau tidak dikelola dengan baik akan jadi menjadi tren, perusahaan lebih memilih pekerja independen. Perusahaan memilih pekerja freelancer, perusahaan memilih kontrak jangka pendek untuk mengurangi risiko ketidakpastian global yang sedang terjadi. Ini trennya kita lihat menuju ke sana," tuturnya
"Dan yang bekerja itu bisa bekerja di sini bisa bekerja di negara lain. Sehingga sekali lagi kesempatan kerja semakin sempit dan semakin berkurang," imbuh Jokowi.
Berapa Batas Minum Kopi Hitam Harian?2025-05-28 01:26
Pertama Kali dalam 9 Tahun, Angka Kelahiran di Korsel Meningkat2025-05-28 01:25
Korlantas Ungkap Penindakan Tilang Manual Hanya Dilakukan Anggota Bersertifikasi2025-05-28 00:19
Polri Tangkap 12 Orang Pelaku TPPO Jaringan Malaysia2025-05-28 00:12
Pria China Meninggal Usai Cabut 23 Gigi dalam Sehari2025-05-27 23:59
Tahun Ular Kayu, Momentum Langka bagi Pasar Mata Uang Kripto2025-05-27 23:53
PKB Optimis Cak Imin Diusung jadi Cawapres Prabowo2025-05-27 23:50
Jangan Beri Ini Saat Kasih Tip ke Staf Hotel, Bisa Dibuang2025-05-27 23:42
Mahasiswi UTM Tewas Dibakar Pacar, Desakan Hukuman Mati Menggema2025-05-27 23:21
FOTO: Melihat Geliat Pasar Lama Tangerang2025-05-27 23:00
Catat! SKB Kendaraan Angkutan Barang Resmi Diterbitkan Selama Masa Libur Nataru, Cek di Sini2025-05-28 01:24
Manfaat Tidur Siang Pada Anak, Bisa Bikin Cerdas dan Bahagia2025-05-28 00:54
Arus Balik Mulai Lenggang, Skema One Way Mulai Dihentikan2025-05-28 00:43
Makan Nangka Bikin Perih Lambung, Ternyata Ini Penyebabnya2025-05-28 00:27
Laporan Gratifikasi Hadiah Raja Salman Dibeberkan KPK2025-05-28 00:03
Arus Balik Mulai Lenggang, Skema One Way Mulai Dihentikan2025-05-27 23:34
10 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Aman Sampai Tua2025-05-27 23:18
Wiranto: Saya dan Prabowo Punya Riwayat Yang Cukup Panjang Sebagai Prajurit2025-05-27 23:16
Duh, Lansia Terlantar DKI Berjumlah Ribuan2025-05-27 23:16
Boleh Saja Minum Kopi saat Puasa Intermiten, Tapi Perhatikan Hal Ini2025-05-27 22:56